Pada umumnya, sistem air radiator terdiri dari beberapa komponen, antara lain:
1. Radiator: Radiator adalah komponen utama dalam sistem air radiator. Biasanya terdiri dari serangkaian pipa berbentuk sirip yang terbuat dari logam, seperti aluminium atau tembaga. Radiator ini terpasang di depan mesin atau peralatan yang membutuhkan pendinginan. Air yang dipompa melalui radiator akan mengalir di sepanjang pipa dan suhu panas yang dihasilkan oleh mesin akan ditransfer ke udara melalui sirip-sirip radiator tersebut.
2. Kipas (Fan): Kipas radiator digunakan untuk meningkatkan aliran udara di sekitar radiator. Kipas ini bisa ditenagai secara mekanis oleh mesin, atau menggunakan motor listrik yang terpasang di belakang radiator. Fungsinya adalah untuk membantu meningkatkan pertukaran panas antara udara dan radiator.
3. Pompa air: Pompa air digunakan untuk menggerakkan air dalam sistem radiator. Pompa ini membantu mengalirkan air melalui pipa radiator dengan tekanan yang cukup sehingga pendinginan berjalan efektif.
4. Coolant (cairan pendingin): Coolant adalah cairan yang digunakan dalam sistem air radiator. Cairan ini memiliki sifat yang baik dalam menghantarkan panas dan juga mencegah korosi pada sistem. Umumnya, campuran air dan cairan pendingin khusus digunakan sebagai coolant dalam sistem air radiator.