Terdapat beberapa jenis pelumas rantai yang umum digunakan, tergantung pada jenis kendaraan atau peralatan yang menggunakan rantai. Berikut adalah beberapa jenis pelumas rantai yang populer:
1. Pelumas rantai berbasis minyak (Oil-based chain lubricants): Pelumas rantai berbasis minyak adalah jenis pelumas yang umum digunakan untuk rantai sepeda motor, sepeda, dan mesin-mesin industri. Pelumas ini mengandung minyak sebagai bahan dasar dan aditif untuk meningkatkan kinerja pelumas. Mereka umumnya memiliki kemampuan pelumasan yang baik dan melindungi rantai dari keausan dan korosi.
2. Pelumas rantai berbasis lilin (Wax-based chain lubricants): Pelumas rantai berbasis lilin biasanya digunakan pada rantai sepeda. Mereka mengandung lilin atau parafin sebagai bahan dasar, yang membentuk lapisan pelindung pada rantai. Pelumas rantai berbasis lilin umumnya lebih kering dan lebih tahan terhadap penumpukan kotoran.
3. Pelumas rantai berbasis silikon (Silicone-based chain lubricants): Pelumas rantai berbasis silikon menggunakan silikon sebagai bahan dasar. Mereka sering digunakan pada rantai sepeda atau rantai mesin yang membutuhkan sifat tahan air dan tahan suhu tinggi. Pelumas rantai berbasis silikon cenderung memberikan perlindungan anti-korosi yang baik dan tahan terhadap cuaca ekstrem.
4. Pelumas rantai kering (Dry chain lubricants): Pelumas rantai kering adalah jenis pelumas yang digunakan tanpa menggunakan minyak atau bahan cair lainnya. Biasanya, pelumas ini berupa semprotan atau serbuk yang mengering dengan cepat setelah aplikasi. Mereka cenderung tahan terhadap penumpukan kotoran dan lebih cocok untuk penggunaan pada kondisi kering.
5. Pelumas rantai tahan air (Water-resistant chain lubricants): Pelumas rantai tahan air diformulasikan khusus untuk melindungi rantai dari air dan kelembaban. Mereka sering digunakan pada kendaraan atau peralatan yang terpapar air, seperti sepeda motor atau sepeda saat berkendara di kondisi basah.